November
13
2017
     18:32

Pelindo 1 Resmikan Desa Wisata Tomok, Danau Toba

Pelindo 1 Resmikan Desa Wisata Tomok, Danau Toba
Publisher

Medan, 13 November 2017. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan Penyerahan Bantuan Pembangunan Desa Wisata Tomok Parsaoran, Danau Toba dan Pembentukan/Pembinaan Kelompok Sadari Wisata pada Senin, 13 November 2017 bertempat di Kompleks Pertunjukan Sigale-gale Desa Wisata Tomok, Samosir. Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi kepada Kepala Desa Tomok, Mangiring Sidabutar yang disaksikan oleh Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Indriani Widiastuti, Direktur SDM dan Umum Pelindo 1 Hamied Wijaya, Pemerintah Kabupaten Samosir yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.

Desa Wisata Tomok Parsaoran di Pulau Samosir yang berada di Kawasan Danau Toba merupakan desa binaan milik Pelindo 1 yang menyimpan banyak sejarah dan memiliki banyak tempat objek wisata seperti: Makam Raja Sidabutar, Museum Batak, dan pertunjukan Sigale-gale. Potensi keunikan dan daya tarik wisata yang khas itulah yang mendorong Pelindo 1 untuk membantu mengembangkan potensi desa ini.

Dalam sambutannya, Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi mejelaskan bahwa Danau Toba masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2016. “Desa wisata Tomok ini lokasinya di sekitar wilayah Danau Toba sehingga Pelindo 1 tergerak untuk mengembangkan pariwisata khususnya di desa ini. Kami telah melakukan pengembangan desa ini sejak bulan Agustus 2016,” terang Farid.

Senada dengan hal tersebut, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian Lingkungan menyampaikan bahwa banyak potensi yang bisa dikembangkan dari Desa Tomok. “Kita melihat potensi yang patut untuk dikembangkan dari Desa Wisata Tomok yang bisa semakin menarik wisatawan datang kemari. Kita mengapresiasi Desa Wisata Tomok yang sudah membuka diri untuk menerima bantuan dari Pelindo 1 yang berarti ada keinginan untuk maju dan memperkenalkan keindahan desa ini,” jelas Indriani dalam sambutannya.

Bantuan yang diberikan Pelindo 1 berupa pembangunan fisik di desa ini yang meliputi: penataan lanskap area kursi batu dan penanda kawasan, penataan tribun penonton untuk pertunjukan Sigale-gale, pembangunan Sopo (Bangunan khas Batak), pembangunan gazebo demo pengrajin tenun, pembuatan papan nama penanda kawasan, penataan lanskap area makan Raja Sidabutar, penataan lanskap dan panggung upacara Mangalahat Horbo, pembuatan kursi taman di areal Mangalahat Horbo, serta pembuatan lahan parkir.

Selain itu, Pelindo 1 juga berkontribusi membangunan desa wisata ini secara nonfisik dengan membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah turut berpartisipasi dalam beragam event nasional . Pokdarwis juga diberikan pelatihan serta diajak melakukan studi banding ke beberapa objek wisata di Yogyakarta yang bertujuan untuk menambah wawasan dalam mengembangkan potensi desa wisata dan memperkenalkan budaya Batak kepada para pengunjung yang hadir dengan penyampaian yang cukup menarik.

“Dengan penataan dan pembangunan Desa Tomok, diharapkan mampu memiliki nilai jual yang tinggi untuk menarik wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi desa ini. Tujuannya untuk bisa meningkatkan perekonomian penduduk di Desa Tomok dan sekitarnya serta sebagai wujud untuk ikut serta dalam melestarikan budaya daerah,” terang Direktur Keuangan Pelindo 1, Farid Luthfi.


Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) dan RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL), PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya. Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved