Medan, 8 Agustus 2017. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 kembali menyalurkan Program Kemitraan di Kuala Tanjung. Program kemitraan kali ini disalurkan oleh Pelindo 1 Cabang Kuala Tanjung kepada tiga mitra usaha berupa kredit lunak atau kredit kemitraan.

Total penyaluran kredit kemitraan yang disalurkan sebesar Rp 195 juta. Penyaluran program kemitraan ini diserahkan secara simbolis oleh General Manajer Pelindo 1 Cabang Kuala Tanjung, Agust Deritanto pada Jumat, 4 Agustus 2017 bertempat di Kuala Tanjung, Batubara.

“Program Kemitraan ini merupakan program rutin yang Pelindo 1 laksanakan dengan tujuan untuk menunjang dan mendorong perekonomian para pengusaha di sekitar wilayah kerja Pelindo 1. Para mitra Pelindo 1 ini meliputi bidang usaha seperti pertanian, perkebunan, perbengkelan, dan peternakan. Program kemitraan yang kali ini disalurkan di Kuala Tanjung kepada bidang usaha ternak lembu, mebel/perabot, dan bengkel las,” ujar Ade Maydwianda, Plh ACS Humas Pelindo 1.

Penyaluran kredit kemitraan di Kuala Tanjung selama ini berjalan secara lancar. Para mitra penerima mengapresiasi program yang dilaksanakan Pelindo 1, karena mampu membantu memajukan usaha dan meningkatkan kesejahteraan. “Harapan kami ke depannya Pelindo 1 tetap dapat menjalin kemitraan dengan kami, untuk mendukung dalam pengembangan usaha yang kami miliki,” ujar Wildan Anwar Lubis, salah satu penerima kredit kemitraan Pelindo 1.

Program Kemitraan ini merupakan bentuk peran serta dan tanggung jawab Pelindo 1 dalam mendukung pengembangan dan kemajuan usaha di sekitar wilayah kerja Pelindo 1. Total keseluruhan kredit kemitraan yang disalurkan Pelindo 1 Cabang Kuala Tanjung yang ke-22 kali ini hingga Agustus 2017 sebesar RP 1,44 M telah diberikan kepada 22 mitra usaha. Diharapkannya melalui program kemitraan ini dapat mengembangkan bisnis para pengusaha dan memajukan perekonomian wilayah.

Tentang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

(BUMN) yang  mengelola jasa kepelabuhanan di Indonesia bagian barat. Pelindo 1 berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di 4 provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 1 (satu) unit usaha yaitu UGK (Unit Usaha Galangan Kapal) serta 6 (enam) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT), PT Prima Indonesia Logistik (PIL). PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), dan PT Prima Husada Cipta Medan (PHCM).

Pelayanan Pelindo 1 meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.  Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan saat ini sedang mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Port Indonesia bagian barat, serta mempunyai pintu utama eksport CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Saat ini Pelindo 1 dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan secara terus menerus, telah melakukan inovasi dengan menambahkan peralatan dan perpanjangan fasilitas dermaga sehingga untuk meningkatkan produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Pengembangan secara kontinu ini juga untuk mendukung suksesnya program pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional dan mendukung kebijakan Pemerintah terutama dalam program tol laut untuk memperkuat konektivitas nasional dan menciptakan biaya logistik nasional secara efisien dan efektif serta meningkatkan daya saing nasional

Pelindo 1, Indonesia Gateway