Pentingnya Pemasangan IUD Pasca Persalinan
Setiap tahun terjadi 5 juta kelahiran di Indonesia,
namun hanya kurang dari 30 persen ibu melahirkan yang langsung ber-KB. Padahal,
pemasangan KB pasca persalinan (Postpartum) bermanfaat untuk menurunkan Angka
Kematian Ibu (AKI), menaikkan angka pemakai kontrasepsi jangka panjang dan
dapat menekan angka drop out ber-KB. Untuk
itu, Kontrasepsi Andalan bersama JNPK-KR mengadakan Pelatihan untuk
Pelatih Medis “TOT Postpartum IUD Tingkat Provinsi” pada bulan Maret 2017, guna
meningkatkan kompetensi tenaga medis (dokter dan bidan) mengenai pemasangan IUD pasca melahirkan dengan metode inserter yang diselenggarakan di
Semarang, Serang, Makasar, Jakarta, dan Medan. Pelatihan yang didukung oleh
Kemenkes RI, BKKBN Pusat, POGI dan IBI ini diikuti peserta pelatih medis
tingkat kabupaten dengan trainer dari
Pusat Pelatihan Klinis Sekunder (P2KS) sebagai jaringan dari JNPK-KR.
Basuki
Dwi Harjanto, Deputy GM Family Planning & Reproductive Health DKT Indonesia
yang juga membawahi Kontrasepsi
Andalan mengungkapkan, “Masih banyak perempuan Indonesia yang kurang
mengerti mengenai pentingnya KB Pasca Persalinan. IUD merupakan salah satu
metode KB terbaik yang dapat digunakan pasca persalinan, karena efektivitas, keamanan
dan kenyamanannya. Untuk itu Andalan memperkenalkan metode pemasangan IUD
menggunakan inserter, suatu metode
yang lebih praktis, lebih mudah dan lebih higienis.”
“TOT Post Partum IUD Tingkat Propinsi ini merupakan
kelanjutan dari kegiatan TOT Tingkat Nasional, bertujuan untuk melahirkan
pelatih yang handal, mempunyai pengetahuan dan ketrampilan khususnya untuk
pemasangan IUD pasca persalinan metode inserter.
Ke depan para pelatih ini mempunyai action
plan untuk mensosialisaikan metode baru ini kepada para provider di
tempatnya masing-masing”, lanjut Basuki menjelaskan.
Pada kegiatan tersebut, para pelatih diajarkan teknik memasang IUD Andalan Tcu 380A Postpartum dengan inserter khusus yang menghilangkan kebutuhan forcep dalam pemasangan IUD, sehingga membuat teknik pemasangan Postpartum IUD menjadi lebih mudah, dengan hasil yang aman dan lebih steril. Dengan pemasangan metode inserter dengan benar, maka dapat menurunkan angka ekspulsi IUD untuk peserta KB pasca persalinan.
“Selama ini inserter
IUD konvensional tidak memiliki panjang yang memadai untuk mencapai fundus
uteri postpartum sehingga perlu instrumen lain untuk membantu memasukan IUD ke
dalam rahim, selain itu benang IUD konvensional terlalu pendek untuk terlihat
setelah pemasangan IUD pasca persalinan. Dengan IUD Andalan Tcu 380A Postpartum ini dapat
menjawab permasalahan tersebut”, ujar Basuki
menambahkan.
Melalui Program
‘Pilihanku’, Kontrasepsi Andalan memiliki misi untuk meningkatkan wawasan masyarakat
Indonesia pada pilihan penggunaan alat, obat dan metode berkontrasepsi,
termasuk ber-KB pasca persalinan. Program ‘Pilihanku’ juga bertujuan untuk
meningkatkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang IUD dan Implan di Indonesia.
“Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang berbagai macam pilihan kontrasepsi yang tersedia dengan harga terjangkau. Padahal, penggunaan kontrasepsi merupakan faktor penting untuk merencanakan keluarga yang bahagia dan sejahtera”, pungkas Basuki.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Andalan, dapat mengunjungi http://tundakehamilan.com