June
12
2017
     14:18

Sekitar 35.000 Pesawat Senilai Us$5,3 Triliun Dibutuhkan dalam 20 Tahun ke Depan

Sekitar 35.000 Pesawat Senilai Us$5,3 Triliun Dibutuhkan dalam 20 Tahun ke Depan
Publisher

Toulouse, 12 Juni 2017 – Armada pesawat berkapasitas di atas 100 kursi akan berlipat ganda hingga lebih dari dua kali lipat dalam 20 tahun ke depan. Jumlah pesawat tersebut akan mencapai hingga lebih dari 40.000 pesawat, seiring bertumbuhnya lalu lintas udara sebesar 4,4 persen per tahun. Temuan ini terangkum dalam edisi terbaru Airbus Global Market Forecast 2017 – 2036.

Dalam kurun waktu tersebut, pertumbuhan jumlah penumpang yang akan menempuh penerbangan pertamanya, meningkatnya pengeluaran untuk perjalanan udara, kemajuan pariwisata, liberalisasi industri, dibukanya rute-rute baru, dan model bisnis penerbangan yang terus berkembang akan mendorong kebutuhan terhadap 34.170 pesawat penumpang dan 730 pesawat kargo dengan total nilai US$ 5,3. triliun. Lebih dari 70% unit baru diprediksi merupakan pesawat lorong tunggal, dengan komposisi 60% didedikasikan untuk pertumbuhan dan 40% untuk menggantikan pesawat lama yang lebih boros bahan bakar.

Berlipat gandanya armada pesawat penumpang selama 20 tahun mendatang diperkirakan akan mendorong pula kebutuhan terhadap 530.000 pilot dan 550.000 insinyur yang berfokus di perawatan pesawat. Hal ini akan menjadi katalis yang mendorong pertumbuhan bisnis perawatan pesawat dan pelatihan global Airbus. Dalam kurun waktu tiga tahun, Airbus telah memperluas jaringan global pelatihannya, dari lima lokasi menjadi 16 lokasi. 

Pertumbuhan lalu lintas udara tercatat paling tinggi di pasar-pasar negara berkembang seperti Tiongkok, India, negara-negara Asia lainnya dan Amerika Latin. Negara-negara berkembang ini menaungi 6,4 miliar dari 7,4 miliar penduduk dunia, dan akan mewakili hampir 50% konsumsi dunia pada tahun 2036. Konsisten dengan tren tersebut, laju pertumbuhan lalu lintas udara di negara-negara ini tercatat hampir dua kali lipat dari perkiraan laju pertumbuhan sebesar 3,2 persen per tahun di pasar-pasar yang telah lebih mapan seperti Amerika Utara dan Eropa Barat.

"Perjalanan udara memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap guncangan-guncangan eksternal. Angka perjalanan udara pun berlipat ganda setiap 15 tahun," kata John Leahy, Chief Operating Officer - Customers, Airbus Commercial Aircraft. "Asia Pasifik terus menjadi pendorong pertumbuhan ini, dengan Tiongkok yang akan menjadi pasar terbesar dunia. Pendapatan yang siap dibelanjakan terus bertumbuh, dan jumlah orang yang melakukan perjalanan udara di negara-negara berkembang akan meningkat hampir tiga kali lipat dalam kurun waktu hingga 2036." 

Hingga 20 tahun ke depan, Asia Pasifik akan menerima 41% kiriman pesawat baru, disusul oleh Eropa dengan 20% dan Amerika Utara sebesar 16%. Jumlah penduduk kelas menengah akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi hampir lima miliar. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, peningkatan kesejahteraan membuat perjalanan udara semakin mudah diakses, khususnya di negara-negara berkembang. Di negara-negara berkembang ini pulalah pengeluaran untuk perjalanan udara diperkirakan akan meningkat dua kali lipat.

Di kelas lorong ganda, seperti keluarga armada A330, A350 XWB dan A380, Airbus memperkirakan munculnya kebutuhan terhadap 10.100 pesawat senilai US$ 2,9 triliun.

Di kelas lorong tunggal, seperti di keluarga armada A320neo, Airbus memperkirakan munculnya kebutuhan terhadap sekitar 24.810 pesawat senilai US$ 2,4 triliun. Tak hanya itu, A321neo akan memberikan lebih banyak peluang bisnis kepada maskapai-maskapai yang sebelumnya ingin meningkatkan kapasitas dengan melakukan upsize ke varian pesawat lorong tunggal terbesar A321. Hal ini ditunjang oleh jangkauan jelajah A321neo yang mencapai 4.000 mil laut dan efisiensi bahan bakar yang tak terkalahkan. Pada tahun 2016, A321 mencatatkan lebih dari 40% dari total kiriman pesawat lorong tunggal, serta lebih dari 60% dari total pesanan pesawat lorong tunggal.

Airbus  Global  Market  Forecast  memberikan  analisis  rinci  tentang  perkembangan  transportasi  udara  dunia,  yang   mencakup  lebih  dari  200  arus  lalu  lintas  penumpang  dan  kargo  yang  berbeda,  serta  evolusi  armada  pesawat   terbang  dari  tahun  ke  tahun,  melalui  analisis  terhadap  hampir  800  armada  penerbangan  penumpang  dan  200   operator  kargo  selama  20  tahun  ke  depan.  Dengan  demikian,  perkiraan  tersebut  mencakup  permintaan  pesawat   dari  pasar  regional,  dengan  kapasitas  lebih  dari  100  kursi  hingga  pesawat  terbesar  yang  ada  saat  ini  A380. 


Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved