February
04
2021
     16:56

Sektor Pariwisata Singapura Bangkit dari Tahun 2020 dengan Ketahanan dan Transformasi yang Lebih Luas

Sektor Pariwisata Singapura Bangkit dari Tahun 2020 dengan Ketahanan dan Transformasi yang Lebih Luas

Jakarta, 4 Februari 2021 - Meskipun mengalami tahun terberat yang pernah tercatat, sektor pariwisata Singapura telah mengambil langkah untuk menata kembali penawaran dan pengalamannya, selagi mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 secara nasional di Singapura. Berbagai perusahaan sektor pariwisata memanfaatkan berbagai dukungan pemerintah setempat untuk melakukan transformasi terhadap produk dan penawaran mereka, sembari membangun kapabilitas untuk membuka peluang pertumbuhan di masa depan.

Keith Tan, Chief Executive, Singapore Tourism Board (STB) mengatakan: "Sektor pariwisata Singapura harus berjuang untuk bertahan pada tahun 2020. Bisnis pariwisata kami telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa selama periode yang sulit ini, memperbarui model bisnis mereka serta memanfaatkan teknologi untuk menemukan solusi di tengah pandemi COVID-19. Saya juga berterima kasih atas komitmen mereka untuk menjaga warga Singapura tetap aman dan sehat.

STB tetap yakin akan posisi Singapura sebagai salah satu tujuan wisata dan bisnis yang menarik dan aman di dunia, serta prospek jangka panjang sektor pariwisata Singapura. Meski sepertinya pariwisata massal belum dapat kembali secara signifikan di 2021, STB akan terus berdiri bersama dengan mitra industri kami untuk mempersiapkan pemulihan dan mulai membangun masa depan yang lebih baik serta lebih berkelanjutan untuk sektor pariwisata.”

Karena pembatasan perjalanan global dan penutupan perbatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Singapura mengalami penurunan baik kunjungan wisatawan maupun penerimaan pariwisata pada tahun 2020. Kunjungan wisatawan (Visitor Arrivals) turun 85,7% pada tahun 2020 menjadi 2,7 juta wisatawan (hampir semuanya dari dua bulan pertama di tahun 2020), sedangkan penerimaan pariwisata (Tourism Receipts) turun 78,4% menjadi S$4,4 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2020.

Berkontribusi pada upaya COVID-19 di tengah kesulitan

Bahkan selama tahun yang sulit ini, bisnis pariwisata termasuk hotel, pemandu wisata, dan industri kapal pesiar memainkan peran kunci dalam upaya Singapura melawan COVID-19. Hotel menawarkan propertinya sebagai Fasilitas Karantina Pemerintah, Fasilitas Isolasi Swab, dan Stay-Home Notice Facilities (SDFs) 1 , sementara pemandu wisata menjadi Safe Distancing Ambassadors (SDA) 2 . Industri kapal pesiar menyediakan asrama pekerja migran pertama di dunia dengan kapal pesiar untuk membantu menahan wabah di asrama pekerja migran awal tahun lalu3 dan meluncurkan Cruise Ship Certification untuk membangun kembali permintaan pelanggan akan kapal pesiar.

Dengan perjalanan internasional terhenti sementara, STB, Enterprise Singapore dan Sentosa Development Corporation meluncurkan kampanye SingapoRediscovers dalam rangka mendukung pariwisata domestik Singapura5 . STB juga meluncurkan skema SingapoRediscovers Vouchers (SRV) senilai S$320 juta pada Desember 2020 untuk melengkapi kampanye tersebut.

Sejak dimulainya pandemi, STB telah bekerja sama dengan mitra industri untuk memetakan jalur baru bagi sektor pariwisata Singapura. Tourism Recovery Action Task Force (TRAC) yang terdiri dari para pemimpin industri pariwisata Singapura, baik swasta maupun publik, berperan dalam mengidentifikasi peluang yang timbul dari COVID-19, mendorong dan menerapkan beberapa tindakan bersama untuk merencanakan pemulihan dan menanamkan kepercayaan di sektor pariwisata Singapura.

Pekerja pariwisata dan bisnis di Singapura telah memperoleh manfaat dari langkah-langkah ekonomi yang diambil pemerintah Singapura secara luas untuk mendukung pekerjaan dan mata pencaharian yang terkena dampak COVID-19. Pada tahun 2020, lebih dari 7.000 bisnis pariwisata di Singapura menerima dukungan melalui Job Support Scheme (JSS) untuk mempertahankan karyawan lokal. STB juga memberikan dukungan untuk membiayai jasa kebersihan profesional yang dilakukan pihak ketiga, bagi para perusahaan di sektor pariwisata yang terkena dampak kasus COVID-19. Per 31 Desember 2020, 57 aplikasi untuk memperoleh dukungan tersebut telah disetujui.

Membuka kembali pariwisata dengan aman

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved