JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali meraih penghargaan Corporate Governance Award 2017 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Perseroan dinobatkan sebagai The Best Overall dan salah satu Top 50 Emiten terbaik untuk perusahaan yang tercatat di Bursa dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan ASEAN Corporate Governance Scorecard. Penghargaan diterima langsung oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan pada acara The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award yang digelar IICD bekerjasama dengan Kontan di Jakarta, Senin (27/11/2017

Direktur Compliance, Corporate Secretary and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, anugerah ini merupakan wujud pengakuan dari lembaga independen atas konsistensi perseroan dalam mengimplementasikan good corporate governance (GCG) sesuai dengan standar ASEAN Corporate Governance Scorecard yang didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan.

“CIMB Niaga selalu berkomitmen menjadi institusi perbankan yang konsisten menerapkan standar tata kelola perusahaan yang baik di semua tingkatan organisasi, sesuai dengan standar nasional maupun regional secara berkelanjutan. Bagi kami, implementasi GCG merupakan suatu keharusan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan perseroan kepada publik dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Lebih lanjut, Fransiska menegaskan, pengembangan GCG yang selaras dengan best practices secara berkesinambungan tidak hanya dapat memberikan perlindungan dan perlakuan yang adil kepada seluruh pemegang saham, serta pemangku kepentingan lainnya, namun lebih dari itu, mendorong perusahaan untuk menciptakan nilai bagi perusahaan (shareholder value) secara maksimal.

“Seluruh jajaran CIMB Niaga mulai dari Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh karyawan berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan standar yang tinggi dalam penerapan prinsip-prinsip GCG. Prinsip-prinsip tersebut menjadi referensi bagi pengambilan keputusan, optimalisasi kinerja, menghindari conflict of interest, serta peningkatan akuntabilitas,” tegasnya.

Sejatinya, penerapan GCG bukan hal baru bagi CIMB Niaga, melainkan telah dilakukan sejak lama dan akan terus ditingkatkan di masa depan. Tak heran beragam apresiasi publik di bidang GCG diraih perseroan yang kini tercatat sebagai bank BUKU 4 (kategori bank tertinggi dari sisi modal inti/Tier-1) di Indonesia. Kendati begitu, lanjut Fransiska, penerapan GCG di lingkungan CIMB Niaga bukan sekadar memenuhi ketentuan regulator atau mengejar penghargaan semata. Lebih dari itu untuk mendukung perseroan mencapai kinerja terbaik, melanjutkan pertumbuhannya, dan berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam jangka panjang.

Corporate Governance Award dari IICD merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk mendorong emiten agar terus menerapkan GCG dalam menjalankan bisnis di semua tingkatan organisasi. Aspek penilaiannya dilakukan berdasarkan informasi publik meliputi laporan tahunan, laporan keuangan audit, laporan berkelanjutan, keterbukaan informasi (termasuk melalui pengumuman Bursa), pengumuman dan panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/Luar Biasa, media massa, dan website perusahaan.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun syariah, melalui 557 jaringan kantor per 30 September 2017, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 490, kantor kas dan payment point sebanyak 47 unit (termasuk 22 digital lounge), dan kas mobil sebanyak 20 unit. CIMB Niaga memiliki 12.981 karyawan per 30 September 2017.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 9 dari 10 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar dan Laos). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 September 2017, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD13,5 miliar dan jumlah karyawan sekitar 38.000 orang yang tersebar di 15 negara.