May
15
2020
     12:03

BFI Finance Ajak Masyarakat Adaptasi Kondisi Normal Baru di Tengah Pandemi Covid-19

BFI Finance Ajak Masyarakat Adaptasi Kondisi Normal Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Publisher

TANGERANG SELATAN, 15 MEI 2020 – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengajak masyarakat untuk terus kreatif dan adaptif di tengah kondisi pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) yang sudah hampir tiga bulan melanda Indonesia. Bersama dengan Etanee, platform solusi belanja produk bahan pangan, BFI Finance berkolaborasi mengadakan diskusi daring (online) yang dapat memberikan ide-ide segar kepada masyarakat yang mencari dan membuka peluang baru di tengah pandemi ini.

“Segala keterbatasan dan ketidakpastian yang ada justru mengasah pikiran dan kemampuan kita untuk lincah melihat peluang. Diskusi online ini merupakan salah satu cara kami berbagi semangat dan mengajak masyarakat untuk gali inovasi sehingga kita semua dapat melalui kondisi ini dengan tetap optimis,” ujar Sudjono, Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance.

Situasi dan kondisi selama berlangsungnya pandemi COVID-19 ini tidak hanya berimbas pada kesehatan, tetapi juga meluas ke berbagai sektor khususnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 2,97 persen pada kuartal I-2020 kemarin, terendah sejak kuartal I-2001. Merosotnya pertumbuhan ekonomi nasional masih akan berlangsung sebagai dampak COVID-19 pada kuartal II-2020 atau selama periode April-Juni tahun ini.

Kendati demikian, Indonesia tidak boleh pesimis. Kita semua harus tetap produktif mendorong pemulihan ekonomi dengan beragam peluang dan inovasi. Diskusi yang bertajuk “Inovasi di Tengah Pandemi? Yuk, Bisa!” akan mengupas bagaimana Perusahaan maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus tetap inovatif, bertahan, dan pandai menemukan celah baru yang positif di tengah situasi ekonomi yang lesu ini.

“Kami berharap diskusi yang dilakukan secara online ini dapat memberikan masukan-masukan yang berharga bagi siapa pun sehingga dapat kembali bangkit untuk mendorong roda pertumbuhan ekonomi nasional ke arah lebih baik. Kami juga akan selalu mengoptimalkan layanan dalam kondisi apapun demi memberikan solusi keuangan yang tepat untuk konsumen dan masyarakat,” tambah Sudjono.

Sejalan dengan semangat untuk berbagi, Founder dan CEO Etanee, Cecep Muhammad Wahyudin, mengatakan diskusi online ini diharapkan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya, namun juga menginspirasi siapa pun untuk jeli melihat kesempatan baru, terus mencari ide atau inovasi guna mewujudkan rencana usaha atau karir impian lainnya.

Etanee Food Marketplace adalah platform rantai pasok digital untuk industri pangan dan pertanian yang menghubungkan pemasok, infrastruktur logistik, dan penjual yang terhubung langsung secara online kepada pembeli. Aplikasi ini, merupakan kiprah para pengusaha muda dan praktisi pemasaran asal Cianjur,  yang juga para alumni Institut Pertanian Bogor.

Tidak hanya menjadi platform jual beli antara pedagang dan konsumen, Etanee juga menyediakan saluran untuk masyarakat berwirausaha melalui penjualan secara grosir atau partai besar.

“Saya akan berbagi pengalaman dalam membuka peluang usaha sekaligus berbagai tips dan trik bagaimana dapat bertahan di tengah kondisi sekarang ini. Jiwa usaha tidak hanya dimiliki oleh pengusaha atau pemilik bisnis, namun juga para pekerja. Pekerja yang memiliki enterpreneurship skill akan mampu tumbuh baik dalam tim, bersaing secara sehat, dan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk hasil cemerlang,” ungkap Cecep.

Meskipun kondisi tengah sulit, menurut Cecep bukan suatu halangan untuk menjalankan bisnis dan mencari sesuatu yang baru. Justru, kata dia, sebagai seorang pengusaha atau pun pekerja harus cermat dalam membaca situasi dan memanfaatkan peluang di tengah kondisi apapun.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved