August
06
2019
     21:28

DPK melandai, bank berburu dana anorganik

Publisher

JAKARTA. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang masih landai di semester 1/2019 bikin bank mesti atur strategi untuk menghimpun dana. Di semester dua, perbankan mulai ambil langkah mencari dana anorganik.

Hingga akhir Juni 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan DPK perbankan sebesar 7,42%, meningkat 43 bps dibandingkan pertumbuhan DPK pada Juni 2018 sebesar 6,99%.

Sementara itu, tiga bank tercatat telah ambil ancang-ancang untuk menerbitkan surat utang. Mereka adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN).

CIMB Niaga melalui unit usaha syariah malah sudah ambil start terlebih dahulu. Mulai 14 Agustus hingga 16 Agustus mendatang perseroan akan mulai menawarkan sukuk mudharabah senilai Rp 2 triliun.

“Seluruh dana dari penerbitan akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan di CIMB Niaga Syariah,” kata Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara kepada Kontan.co.id, Selasa (6/8).

Dari prospektusnya, Sukuk Mudharabah tahap II 2019 ini akan terbagi atas tiga seri. Seri A yang akan ditawarkan senilai Rp 635 miliar yang memiliki jangka waktu 370 hari. Seri ini akan memberikan pendapatan bagi hasil yang dihitung berdasarkan perkalian nisbah 17,75% dari indikasi bagi hasil ekuivalen 7,10%.

Kemudian Seri B yang akan ditawarkan sebesar Rp 936 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Seri ini akan memberikan pendapatan bagi hasil yang dihitung berdasarkan perkalian nisbah 19,75% dari indikasi bagi hasil ekuivalen 7,90%.

Terakhir Seri C yang ditawarkan senilai Rp 429 miliar dengan jangka waktu lima tahun. Seri ini akan memberikan pendapatan bagi hasil yang dihitung berdasarkan perkalian nisbah 20,63% dari indikasi bagi hasil ekuivalen 8,25%.

Sementara Pandji menambahkan penerbitan Sukuk ini merupakan bagian dari penawaran Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga dengan target penghimpunan dana hingga Rp 4 triliun. Sementara tahun lalu sukuk serupa juga telah diterbitkan senilai Rp 1 triliun.

“Sisa penerbitan Rp 1 triliun kami rencanakan untuk dirilis pada kuartal dua 2020,” lanjut Pandji.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved