February
17
2017
     15:01

Perubahan Tren Kesehatan dan Konsumen Menawarkan Potensi Pertumbuhan yang Kuat untuk Pasar Susu di Indonesia

Perubahan Tren Kesehatan dan Konsumen Menawarkan Potensi Pertumbuhan yang Kuat untuk Pasar Susu di Indonesia

Jakarta, 17 Februari 2017 – Fonterra Brands Indonesia, produsen produk susu berkualitas tinggi terkemuka asal Selandia Baru, memprediksi bahwa industri susu Indonesia akan mengalami pertumbuhan eksponensial karena adanya perubahan yang signifikan dari pandangan konsumen terhadap kesehatan dan gaya hidup.

Sebagai dampak dari perkembangan tersebut, susu kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga modern dengan penetrasi 97.8%1 . Industri susu diperkirakan akan tumbuh sekitar 13% per tahun selama beberapa tahun ke depan 2 . Penggerak pertumbuhan industri ini adalah kelas menengah Indonesia yang makan di luar rumah lebih sering dan semakin menuntut makanan berkualitas tinggi karena mereka mulai mementingkan gaya hidup sehat

Di semua kelompok sosial dan ekonomi, konsumsi produk berbahan baku susu menunjukkan peningkatan. Contohnya, konsumsi susu bubuk tumbuh 9% dan keju tumbuh 8.1%3 . Kelompok sosial ekonomi menengah atas membeli produk susu 15% lebih sering dan 10% lebih banyak dibandingkan tahun lalu4 .

“Masyarakat Indonesia kini telah menjadi konsumen yang cerdas,” ujar Achyut Kasireddy, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia.

“Pendapatan yang lebih tinggi, peningkatan kesadaran terhadap kesehatan dan kualitas produk, serta pertumbuhan kelas menengah yang membentuk gaya hidupnya, merupakan faktor-faktor penggerak perubahan dalam kebiasaan konsumen.”

Menanggapi faktor-faktor penggerak pertumbuhan industri susu, Ines Yumahana Gulardi, Senior Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia mengatakan konsumen saat ini ingin mengkonsumsi mentega asli, krim asli dan susu asli dengan cita rasa yang lezat dari bahan baku alami.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi produk lemak penuh atau produk rendah lemak dibandingkan dengan produk susu tanpa lemak karena konsumen ingin makanan sedekat mungkin dengan kondisi alaminya – lebih sedikit pengolahan, lebih sedikit zat aditif dan lebih sedikit intervensi,” ujar Ines.

Perubahaan lain dalam kebiasaan konsumen adalah meningkatnya permintaan terhadap makanan “grab and go” yang sehat dan dikemas secara praktis. Toko serba ada atau mini market merupakan salah satu format ritel yang tumbuh paling pesat dan telah berkembang 1 Consumer Panel Survey: Indonesia Urban | Dairy Categories | Penetration | MAT Sep’16 vs YA 2 Source: Mintel Group Ltd. 3 Consumer Panel Survey: Indonesia Urban | Dairy Categories 4 Consumer Panel Survey: Indonesia Urban | Dairy Categories 2 400% dalam 10 tahun terakhir, mencerminkan gaya hidup yang serba cepat di mana produk susu dibutuhkan5 .

Sebagai eksportir susu terbesar dunia, Fonterra siap untuk mendukung dan menjadi bagian dari pasar susu Indonesia yang sedang berkembang. “Susu merupakan jawaban dari alam untuk konsumen dan kesehatan masyarakat modern Indonesia, susu juga menawarkan banyak kelebihanuntuk memberikan gizi tinggi kepada lebih banyak masyarakat Indonesia,” ujar Achyut.

Menurut Rabobank, konsumsi susu Indonesia akan meningkat 5% per tahun hingga 20206 . Kombinasi dari perkembangan industri ritel modern serta peningkatan kesadaran gizi dan pendapatan menyebabkan pertumbuhan permintaan terhadap makanan berprotein tinggi, termasuk susu.

Halaman   1 2 Show All

Release Terkini

No Release Found

Terpopuler


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved